Kali ini penulis
akan membahas tentang perbedaan class (kelas) dan objek. Sebelum pembaca
membaca apa yang saya tulis, sebaiknya anda berdoa dahulu sehingga pembaca
dapat memahami apa yang saya tulis menurut agama dan keyakinan masing-masing.
KONSEP CLASS DAN OBYEK
1. class
Intinya, class dapat dianalogikan seperti
gambaran umum tentang sesuatu. Misalnya :
ARTIS
Artis itu punya apa aja sih?
Punya nama, umur, film yang dibintangi dan
sebagainya…
Nah, yang dipunyai class inilah yang disebut
atribut…
Kemudian ARTIS itu juga punya kemampuan,
misalnya dapat menyebutkan identitas mereka. Kemampuan ini yang biasanya
disebut method di dalam pemrograman JAVA.
class Artis {
private String nama;
private int umur;
private String film;
public void sebutIdentitas(){
System.out.println(”Nama : ”+nama);
System.out.println(“Umur : ”+umur);
System.out.println(“Film : ”+film);
}
}
Terus, kalau begitu, yang mau ditampilin apa?
Kan semua variabelnya (nama,umur,film) belom diberi nilai???
berarti kita harus membuat agar si class itu
mempunyai kemampuan untuk memasukkan identitas.
Nah, kita harus menambah method untuk
memasukkan data
Code-nya jadi begini :
class Artis {
private String nama;
private int umur;
private String film;
public void setNama(String namaArtisnya){
this.nama=namaArtisnya;
}
public void setUmur(int umurArtisnya){
this.umur=umurArtisnya;
}
public void setFilm(String filmArtisnya){
this.film=filmArtisnya;
}
public void sebutIdentitas(){
System.out.println(”Nama : ”+nama);
System.out.println(“Umur : ”+umur);
System.out.println(“Film : ”+film);
}
}
Udah ah…lanjut lagi ke program….
Dari code program diatas berarti sudah ada 4
method kan? Method terakhir untuk menampilkan identitas, 3 method yang
diatasnya untuk memasukkan data. Terus gimana masukinnya mas kalo pake method
itu???
OO….tenang aja…gini caranya….kamu bikin class
satu lagi namanya main. Class main itu merupakan class dimana program mempunyai
urutan cara berjalannya. Ciri ciri dari class main itu adalah mempunyai method
:
public static void main(String args[]){
//tuliskan urutan berjalannya program disini…
}
Nah….di dalam class main itu, ada beberapa
langkah yang harus dilakukan :
Pertama bikin obyek dari kelas artis.
Kemudian gunakan obyek tersebut untuk
memanggil method setNama, setUmur dan setFilm.
sekalian tak jelasin apa itu obyek..tapi lihat
code ini dulu yah…ini adalah code class main untuk program diatas tadi :
class main{
public static void main(String args[]){
//buat objek artis
Artis renata = new Artis();
//masukkan identitas artis
renata.setNama(”Mariana Renata”);
renata.setUmur(24);
renata.setFilm(”Janji Joni”);
//tampilkan identitas artis di output
renata.sebutIdentitas();
}
}
Outputnya akan jadi kayak gini :
—————————————-
Nama : Mariana Renata
Umur : 24
Film : Janji Joni
—————————————
Oke tak jelasin sekarang….kenapa harus ada
obyek…terus apa obyek itu…
Kalau kelas tadi kan adalah gambaran umum dari
sesuatu, nah kalau obyek adalah gambaran spesifik dari sesuatu itu tadi…
Jadi misalnya kan tadi ada class Artis. Nah
artis kan ada macam-macam…ada dian sastrowardoyo, mariana renata, artika sari
devi,agni pratista, luna maya, julie esttele…
12083295490dian2zj6
yang jadi obyek ya itu..si dian sastrowardoyo,
mariana renata….mereka kan punya nama,umur, alamat, noHp misalnya…
Sekarang coba kita lihat code diatas. Cara
mendeklarasikan obyek adalah seperti ini :
Artis renata = new Artis();
Sitaknya : <nama class><nama
obyek> = new <konstruktor>
Dengan obyek yang telah dibikin tadi, kamu
bisa memanggil method yang sudah di buat di class Artis tadi. Missal mau
mengisikan nama….maka kita memanggil method setNama.
renata.setNama(masukkan namanya disini);
kan tadi obyek tuh gambaran spesifik dari
sesuatu yang lebih general… nah kalau di classnya ada nama, umur,
sebutIdentitas() dll…maka kalau kita bikin obyek dari kelas itu, otomatis obyek
akan mempunyai apa saja yang ada di class itu. Cara mengakses yang dipunyainya
adalah dengan tanda titik. Jadi bisa dikatakan juga class itu seperti cetakan
dan obyek itu hasil dari cetakannya.
Terus untungnya apa??? Untungnya kalau
misalnya ada kasus dimana kita akan mengolah data untuk 2 artis yang berbeda.
Kalau tanpa obyek kan gini :
class main{
public static void main(String args[])
{
String nama1=”mariana”;
int umur1=24;
String film1=”janji joni”;
String nama2=”dian sastrowardoyo”;
int umur2=26;
String film2=”Pasir Berbisik”;
System.out.println(”Nama : ”+nama1);
System.out.println(“Umur : ”+umur1);
System.out.println(“Film : ”+film1);
System.out.println(”Nama : ”+nama2);
System.out.println(“Umur : ”+umur2);
System.out.println(“Film : ”+film2);
}
}
Kalau dengan obyek :
class main{
public static void main(String args[]){
//buat objek artis
Artis renata = new Artis();
Artis dian = new Artis();
//masukkan identitas artis
renata.setNama(”Mariana Renata”);
renata.setUmur(24);
renata.setFilm(”Janji Joni”);
//masukkan identitas artis
dian.setNama(“Dian Sastrowardoyo”);
dian.setUmur(26);
dian.setFilm(”Pasir Berbisik”);
//tampilkan identitas artis di output
renata.sebutIdentitas();
dian.sebutIdentitas();
}
}
Terlihat kan disini,
pada cara output datanya….bila tidak menggunakan obyek kita harus berulang kali
menuliskan system.out.println() untuk tiap variable. Bila menggunakan obyek,
kita tinggal memanggil method sebutIdentitas() dimana method tersebut mempunyai
perintah untuk menampilkan data-data sesuai urutan tertentu (nama, umur
kemudian film). Dan method tersebut bisa digunakan oleh obyek lain…tidak hanya
terbatas untuk satu obyek saja….
0 Comments